Senin, 27 Februari 2012

introspeksi lah sahabat ku



Sobat, sadarkah.. Kalo seiring wktu yang berjalan. Serta dewasa nya diri kita..
Bersama itu smua..kita semakin jauh saja, semakin pudarnya kepercayaan kita, semakin jarang untk berkomunikasi.. Apakah mungkin karena sekarang kita punya pikiran yang berbeda? Mungkin karena tujuan dan arah kita yg mulai tak sejalan lagi?
dengan kalian bertemunya teman2 baru disekitarmu, yang membuatmu merasa nyaman, asyik dan menyenangkan. Dan dengan hadirnya sang pacar yg mmbuat hidupmu jadi lengkap, tidak kesepian dan selalu terlindungi..

Dulu tak pernah aku merasa canggung brsama kalian, setiap detik aku tertawa dengan lawakan dan canda kalian. Tapi, kenapa perasaan itu sekarang ada!!
Aku takut...takut kehilangan kalian.. Kerena kalian adalah orang yg berhasil mengangkat aku dri kesendirian, dri kesepian, dri keterpurukan. Kalian adalah hadiah yang dititipkan NYA untk menghiasi kehidupanku, serta Anugerah dr NYA yg senantiasa aku syukuri..

Ya Robb,aku menyayangi kalian semua. Eratkan ukhuwah kami, buat kami tersenyum bahagia hingga kami kembali pd MU. dan pertemukan kami kmbali di JannahMU yg indah itu. Amiin..

"Try to believe us. Don't leave me alone again. So hard to just forget the past.. In our memories. Please..still here with us,to make our dreams come true. I hope"
-Litaditiconk buul-
Jakarta,
minggu, 21/11/2010
11:30 wib
ukhti kecil^^ 4393

akan indah pada saatnya ^___^



aku percaya pada Robb ku ~

karena ..sesuatu yang menurut ku baik, belum tentu baik untuk NYA. dan sesuatu yang baik dari NYA adalah yang terbaik untuk ku.



itu lah yang selalu ku tanamkan dalam hati, ketika aku mulai mengingat mu.

yaa~ sudahlah.. jangan berlarut-larut dalam kesedihan. yang lalu akan jadi kenangan dan pelajaran,

untuk aku bisa menjadi insan yang lebih baik. bermuhasabah atas kesalahan ku, atas langkah ku yang tidak pasti.



berhentilah selalu buat aku menyesal. karena kini mungkin aku telah menyesal.

sulit rasanya untuk menjadi yang apa yang kau mau. karena aku bukan mesin yang bisa kau atur.

aku manusia, seorang wanita yang punya perasaan. aku pun punya cita-cita dan harapan tuk ku capai.

mengerti laaah~

kau pun sudah dewasa. tidak semestinya melakukan hal itu, kepada seseorang yang pernah membuat mu tersenyum gembira.

kenanglah! meski terasa pahit untuk mu. meski itu menyakitkan untuk mu, meski itu yang membuat mu sedih sekali pun.

karena semua adalah alur cerita dari Robb kita.. Yang memberikan Yang Terbaik bagi setiap hamba NYA



"Bila Pandangan Mata Teramat Sulit 'Tuk Dikendalikan,

Bila Dirinya Yang Didamba Ternyata Bukan sebaik-baik Pilihan,

'kan Ku Temukan Pujaan Baru Sebagai Peneman Perjuangan,

Untuk Ku Bawa Ke Gerbang Pernikahan" -ku jemput jodohku, Fadlan Al Ikhwani-



jakarta, 24/Februari/2012

23:40

ukhti_kecil4393 ^^

Sabtu, 18 Februari 2012

Antara Dinding Facebook dan Dinding Ratapan Yahudi




Sahabat, tahukah kita apa makna WALL / DINDING yang ada di Facebook kita ?
Ada beberapa pertanyaan yang terkadang mengganjal di benak kita..

1) Kenapa harus 'WALL atau DINDING'?
2) Siapakah yang mewujudkan Facebook? (seperti yang kita ketahui bersama bahwa pencipta Facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang berbangsa YAHUDI.)
3) Lalu, apakah kaitan WALL dengan YAHUDI??

Inilah jawabannya,
Kaitan mereka sangatlah ERAT & MESRA. Kenapa begitu?

Dinding Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi. Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan. Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Dinding Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan & segala²nya dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. (WIKIPEDIA).

Lalu perhatikan Dinding sahabat sahabat kita kebanyakan di Facebook ?? Sesuai keinginan mereka bukan ??

Mark Zuckerberg, dengan sangat lihai dan terlihat samar, menciptakan Dinding Ratapan itu di Facebook.

Ya... Dinding Facebook sekarang berubah menjadi, TEMBOK RATAPAN di DUNIA MAYA.

Oleh karena itu, kita semua jangan jadikan "WALL FB" ini sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi, jadikan ia sebagai tempat pertemuan apa saja ILMU yang memberi manfaat kepada umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم walaupun hanya kepada seorang, contohnya: terjemah Al Qur'an, hadits Nabi, kata mutiara para ulama. Hati-hatilah......

Perhatikanlah hadits Nabi صلى الله عليه وسلم berikut ini..

“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke lubang dhabb pun,niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya”, kami bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksudkan itu Yahudi dan Nashrani ?” beliau menjawab : “Siapa lagi kalau bukan mereka?”

(HR. Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira an Bani Israil 3456 dan Kitab Al I’tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin Nabi “latattabi’unna sanana man kana qablakum” no. 7320 dan Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al Ilmi 2669)

Ditulis oleh Salim Ibnu Abdul Choliq
Diketik ulang oleh Nadwah Dirosatil 'uluum Al Islaamiyyah.


Jadi, berhati-hatilah. Jangan jadikan akun facebook kita menjadi tempat berdoa karena kita akan seperti bertasyabbuh (menyerupai) orang YAHUDI. Jangan jadikan ia sebagai luapan emosi kita, jangan jadikan facebook sebagai ajang curhat, ketika kita ingin berdo'a maka berdo'a lah kepada Sang Maha Pendengar Do'a, karena kepadaNYA kita bebas mencurahkan segala isi hati dibanding harus dishare di Facebook. Takutlah Allah cemburu, sebab hamba-NYA lebih suka curhat di dunia maya.

Jangan jadikan Facebook sebagai status ibadah, ketika kita menulis tentang segala sesuatu ibadah yang telah kita jalani. Misalnya; “Alhamdulillah..malam ini bisa Qiyyamul Lail, smg esok melakukannya lagi.” Apa perlu hal itu kita shared di facebook, khawatir akan menimbulkan ria karena di lihat banyak orang dan semua teman di facebook pun tahu.

Jangan jadikan Facebook sebagai tempat kita mengiba, meratapi nasib kita agar orang lain turut mengiba dan ikut berlarut-larut dalam kesedihan. Misalnya; "ya Rabb,,hamba sugguh sangat lemah, hamba ini hina, hamba tidak kuat dll". Tahukah kamu.. ketika kita meratap d facebook, malaikat melihat kita dan khawatir malaikat mencatat apa yang kita tuliskan, INGATLAH akan satu hal PRASANGKA ALLAH SESUAI PRASANGKA HAMBANYA. Jadi di takutkan, ketika kita bilang lemah maka Allah akan meng-iyakan.. Na'udzubillah..,

Jadikanlah Facebook sebagai bahan kita berbagi ilmu syar'i yang dapat memberikan manfaat kepada sesama umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم. Masih banyak hal-hal positif yang mendatangkan pahala untuk kita. Maanfaatkan jejaring sosial ini dengan baik. Semata karena Allah SWT..

Allahu a'lam bish shawaab.

jakarta 9feb2012
Ukhti_keciL 4393