Sabtu, 22 Oktober 2011

Tak Seindah Sentuhan Mata



Daun yang dulu hijau pekat, menari-nari di ranting tergoyang kan oleh angin. Kini, mulai menguning dan layu. Hanya tinggal menunggu jatuh berguguran ke tanah. Seperti itu lah dirimu sekarang. Hanya menunggu waktu untuk menjauh bahkan terlupakan.

Tak seindah sentuhan mata, itulah yang aku rasakan. Rasanya kemarin, masih bisa aku mengingatnya…cerita kau dan aku. Usia 17 tahun, yang semakin lengkap dengan kehadiran mu dalam kehidupan ku. “APAKAH KAU MAU JADI SESEORANG YANG SPESIAL UNTUK KU”? . Hitungan detik jantungku berhenti, saat kata itu kau ucapkan padaku. Berpikir sejenak, mungkin… ini hanyalah mimpi bagiku. Sikap mu berubah saat aku bilang, “MAAF AKU TIDAK INGIN MENJADI BARANG BEKAS”. Yaaa.. memang sebuah mimipi bagiku, karena akhirnya… aku terbangun melihat mu yang Tak Seindah Sentuhan Mata.

Setahun sudah cerita ini… aku mulai cukup tau tentang mu. Ternyata kau memang Tak Seindah Sentuhan Mata. Berbagai cara kau tunjukkan tingkahmu yang menjadi asing bagiku. Mendekatinya, bercanda dengannya, bahkan menggandeng tangan. Seolah-olah ingin membuat ku merasa cemburu padamu. Dan sepertinya.. cara mu itu berhasil! IYA!! Aku cemburu. Ingin rasanya menangis, berteriak dan merengek untuk memohon padamu. Agar kau tidak melakukan itu didepan ku. Tapi, aku selalu yakin.. dengan menahan rasa cemburu ku ini, ternyata lebih baik daripada aku harus melakukan itu semua. Menjijikan!!

Tak apa! tetaplah kau seperti itu.. Hingga aku menyesal telah percaya padamu. Hingga aku melupakan semua tentangmu, hingga aku muak melihat tingkah mu. dan hingga aku benar-benar benci padamu. Aku membenci mu karena Allah!

Taukah kamu? Aku hampir saja tercebur karena perhatian mu. Namun, aku masih punya rasa malu. Yang membuat ku sanggup berdiri tanpa dirimu. Dan perlu kau tau!! Aku tidak akan menyesal jauh darimu. Aku tidak akan pernah peduli lagi pada mu. Lakukanlah apa yang kau mau dan apa yang kau bisa. Berjuanglah untuk dirimu sendiri !

“Syukur ku ya Robb, aku selalu brsama MU. KAU selalu pegang erat... hati ini untuk terpaut padaMU, Tumbuhkan rasa malu ini kepadaMU dan Istiqomahkan lah aku ya Allah. Tingkatkan CINTA ku ini hanya padaMU,selalu... Cukuplah hanya KAU yang tau akan setiap kesedihan yang aku rasa. Penyesalan yang ku alami dan aib yang aku tutupi. Karena aku sadari, dan sangat aku yakini hanya KAU yang mengerti dan memahami tentang diriku ini”


Kamis, 12/5/11. 15:31 WIB

for Al ikhWAN (awan)

Ukhti Kecil ^^ 4393

3 komentar:

Mujahidah Syaabah mengatakan...

dia rian??
semoga kalian jodoh ya :)

Mujahidah Syaabah mengatakan...

aku berharap dia berubah.. kembali kepada Allah dan kembali untuk membimbing kamu sebagai isterinya yang sah untuk ke syurga... ameen

ukhti_kecil 4393 mengatakan...

hehee iyaa.. itu untuk dia >__<
tapi kami sudah jadi teman baik kok. lebih nyaman seperti pertama kami kenal.
waktu reuni kami dan bertemu pun ,sudah tidak membahas itu lagi., hahaha :D